Senin, 27 Oktober 2014

PENGANTAR BISNIS (ANALISIS CSR)


JURNAL PENDIDIKAN AKUNTANSI INDONESIA,Vol. IX. No. 2 – Tahun 2011, hlm. 32 – 39 
 

Judul Jurnal : Analisis Hubungan Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahan Jasa (Studi Khusus Perusahaan Jasa di D.I.Yogyakarta)
ditulis oleh Adeng Pustikaningsih (Dosen Jurusan Pendidikan Akuntansi- Universitas Negeri Yogyakarta)

Setelah saya membaca jurnal tersebut yang saya ambil dari internet, saya mengambil Analisis sbb :
♦Corporate Social Responsibility (CSR)
Dalam beberapa waktu terakhir Corporate Social Responsibility (CSR) makin banyak memperoleh perhatian. Secara substansi, globalisasi ekonomi meningkatkan tekanan pada perusahaan perusahaan multinasional untuk mengatasi berbagai permasalahan mengenai tanggung jawab sosial, seperti rantai pasok, perlindungan lingkungan, kondisi kerja, dan paling penting adalah hak – hak karyawan. Eksekutif Global perlu memahami lebih lanjut mengenai CSR agar nntinya tidak membahayakan reputasi merek global.
Setiap Organisasi yang memiliki kegiatan CSR harus memiliki fokus dalam jangka panjang, yang nntinya akan memerlukan komitmen terhadap sumber daya besar. karena dalam hal ini kegiatan perusahaan akan memerlukan pengorbanan dan dedikasi dari sejumlah besar sumber daya selama periode waktu tertentu.
selain itu salah satu aktivitas CSR dapat membuat permintaan atas produk yang bertanggung jawab secara sosial dan ramah lingkungan dan jasa, memberikan keterampilan teknis yang diperlukan anggota masyarakat, melestarikan sumber daya alam.

♦ Hubungan CSR dengan kinerja keuangan
semakin banyak saja perusahaan yang mengimplementasikan inisiatif CSR karena memiliki dampak positif pada pemilihan yang dibuat oleh pemimpin tertinggi perusahaan dalam pengambilan keputusan untuk memasuki hubungan dengan perusahaan, terutama konsumen dan potensi karyawan. perusahaan produk dan saham yang berperan aktif dalam inisiatif CSR lebih dipilih individu. perusahaan yang berinisiatif CSR memiliki tingkat perputaran karyawan yang lebih rendah dibandingkan yang tidak terlibat.Namun,terjadi kurangnya konsensus mengenai hubungan antara perusahaan yang berinisiatif CSR dengan kinerja keuangan. inisiatif CSR dari sebuah perusahaan dan kinerja keuangan adalah pengorbanan bisnis. karena perusahaan mengalami kerugian, mereka dikenakan biaya untuk mengimplementasikan inisiatif tersebut dan mengakibatkan kebocoran keuangan dalam memulai dan mendukung inisiatif CSR. Sehingga dapat disimpulkan juga hubungan antara CSR dan kinerja keuangan memiliki hubungan yang lemah. tapi menurut hasil dari penelitian penelitian yang disebutkan dalam jurnal ini hubungan antar karakteristik CSR dengan karakteristik kinerja keuangan terdapat hubungan positif dengan probabilitas 1%.

kesimpulan yang dapat saya ambil :
walaupun hubungan antar csr dan kinerja keuangan memberikan efek yang lemah bahkan membuat rugi perusahaan dalam mendukungnya, tapi sangat bermanfaat untuk mengatasi tanggung jawab sosial terhadap masyarakat.


artikel seperti ini jua dapat ana lihat di : http://aisyahnurzanah.wordpress.com/2014/10/27/pengantar-bisnis-analisis-csr/ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar