Sabtu, 12 November 2016

TASK 2

Berikut adalah contoh dari kalimat simple present tense dan past tense:
     1.       Contoh Kalimat simple present tense
a.       (+) Ana goes to school every weekday
(-) Ana doesn’t do to school every weekday
(?) Does ana do to school every weekday?
b.      (+) Toni takes my food
(-) Toni doesn’t take my food
(?) Does Toni take my food?
c.       (+) I bring a coffee to the office every morning
(-) I don’t bring a coffee to the office every morning
(?) Do I bring a coffee to the office every morning?
d.      (+) I am a student
(-) Iam not a student
(?) Am I a student?

     2.       Contoh kalimat Past tense
a.       (+) Tania was a policewomen
(-) Tania wasn’t a policewomen
(?) was Tania a policewomen?
b.      (+) Martin and I went to London last month
(-) Martin and I didn’t go to London last month
(?) Did martin and I go to London last month?
c.       (+) I drank too much last night
(-) I didn’t drink too much last night
(?) Did I drink too much last night?
d.      (+) My grandmother made a chocolate pudding last evening
(-) My grandmother didn’t make a chocolate pudding last evening
(?) Did my grandmother make a chocolate pudding last evening?

Jumat, 11 November 2016

TASK 1

How To Make A Business Letter
for example:


PODOMORO LAND COMPANY
DEPOK

To,
Designation,  General Manager Affair
PT. Gunadarma
Jl. Margonda Raya, Depok

Dear mr/mrs,
Through this letter, let us introduce our company to you. Our company named PODOMORO LAND COMPANY  is engaged in the property. Our company plan to build residences with Go Green concept.
            According to the information we collect, PT GUNADARMA  is a construction company that is growing rapidly and we would like to invite your company in this project. If you are interested to cooperate with us, bring your presentation and we invite you to come to our company:
Date     : Thursday, 13rd sept 2016
Time    : 10.00 WIB
Place    : headquarters PODOMORO LAND COMPANY Depok
Event   : to discuss and take agreements
            Thank you for your attention, we hope your company are interested to work together with us.




Sincerely,
PODOMORO LAND COMPANY












Resource:
http://www.contohsurat123.com/2015/09/contoh-surat-penawaran-dalam-bahasa-inggris.html

Rabu, 09 November 2016

KALIMAT INDUKTIF DAN KALIMAT DEDUKTIF

KALIMAT INDUKTIF DAN KALIMAT DEDUKTIF

   a.       Kalimat Induktif
Kalimat utama Paragraf induktf terletak pada bagian akhir Paragraf. Paragraf ini diawali dengan kalimat-kalimat penjelas yang berupa fakta, contoh-contoh, rincian khusus maupun  bukti-bukti yang kemudia disimpulkan atau digeneralisasikan ke dalam satu kalimat pada akhir Paragraf. Paragraf Induktif dikembangkan dari pola khusus ke umum.
Contoh:
Kemacetan dapat disebabkan oleh banyak faktor antara lain. Pertama, jumlah kendaraan yang ada di Jakarta tidak seimbang dengan luasnya jalan. Kedua, Kurangnya rasa patuh terhadap peraturan yang berlaku. Ketiga, Kemunculan tempat-tempat yang menganggu lalu lintas seperti pasar, rel kereta api, pedagang kaki lima, halte yang tidak difungsikan, banjir, dan tempat tempat keramaian lain. Yang terakhir, Ketidak tegasnya aparat yang berwenang dalam menindak para pelanggar lalu lintas. Kemacetan memang sudah menjadi hal yang biasa di Kota Jakarta.

   b.      Kalimat Deduktif
Paragraf deduktif adalah suatu Paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal Paragraf. Paragraf ini diawali dengan pernyataan yang bersifat umum dan kemudian dilengkapi dengan penjelasan-penjelasan khusus yang berupa contoh-contoh, rincian khusus, bukti-bukti dan lain-lain. Karena Paragraf deduktif dikembangkan dari suatu pernyataan umum, maka pola kalimatnya adalah dari umum ke khusus.
Contoh:
Saat ini kita sudah memasuki musim penghujan. Banyak sampah yang menumpuk akibat kita sering membuang sampah sembarangan. Mebuang sampah sembarangan dapat meyebabkan aliran pembugan air menjadi tersumbat. Terlebih lagi, mendangkalnya permukaan saat ini. Oleh karena itu, tidak mengherankan banjir selalu datang setiap hari.


CIRI CIRI KALIMAT EFEKTIF

KALIMAT EFEKTIF
Kalimat efektif memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
    a.       Kesepadanan
-Mengandung unsur gramatikal S.P.O.K
Contoh:  Jodi yang pergi membawa mobil ke kantor (tidak efektif)
               Jodi pergi membawa mobil ke kantor (efektif)
-Tidak menjamakkan subjek
Contoh:  Maria sakit demam sehingga maria dirawat dirumah sakit (tidak efektif)
               Maria sakit demam sehingga ia dirawat dirumah sakit (efektif)
    b.      Kesejajaran
-Kesamaan bentuk kata/imbuhan pada kalimat
Contoh:  Ibu meminum gelas berisi susu dan ditaruhnya diatas meja (tidak efektif)
               Ibu meminum gelas berisi susu dan menaruhnya diatas meja (efektif)
    c.       Ketegasan
-Memberikan penekanan dalam suatu kalimat
Contoh:  Kamu jangan membuang sampah sembarangan! (tidak efektif)
               Janganlah membuang sampahmu sembarangan! (efektif)
-Membuat urutan yang bertahap
Contoh:  Kesehatan harus menjangkau seluruh lapisan masyarakat menengah atas dan        bawah (tidak efektif)
 Kesehatan harus menjangkau seluruh lapisan masyarakat bawah, menengah dan  atas (efektif)
-Melakukan pengulangan kata
Contoh:  Anak itu baik, anak itu juga rajin belajar
-Menggunakan partikel –lah, -pun, dan –kah
Contoh: Apakah andi siap menjalani ujian kelulusannya
              Walaupun jamu pahit tapi menyehatkan
               Patuhuilah perkataan orang tuamu
    d.      Kehematan
-Tidak menggunakan kata/frasa yang tidak diperlukan
Contoh:  Bunga-bunga mawar,anggrek dan lily sangat disukai arsy (tidak efektif)
               Mawar, anggrek dan lily sangat disukai arsy (efektif)

    e.      Kecermatan
-Tidak memberikan makna ganda
Contoh:  Rosi memakan kue kemarin dan dia sakit perut (tidak efektif)
               Rosi memakan kue yang kemarin dan dia sakit perut(efektif)
    f.        Kepaduan
- Langsung pada inti kalimat
Contoh:  Kita harus dapat mengembalikan kepada kepribadian kita orang-orang kota yang   telah terlanjur meninggalkan rasa kemanusiaan itu. (tidak efektif)
               Kita harus mengembalikan kepribadian orang-orang kota yang sudah  meninggalkan rasa kemanusiaan. (efektif)
    g.       Kelogisan
-Unsur-unsur dalam kalimat harus berdasarkan logika dan nyata
Contoh:  Untuk mempersingkat waktu, marilah kita mulai belajarnya (tidak efektif)
               Untuk menghemat waktu , marilah kita mulai belajarnya (efektif)











Sumber:
http://fadhilriwanto.blogspot.co.id/2013/11/kalimat-efektif.html
http://ketikakuberkata.blogspot.co.id/2016/05/pengertian-ciri-ciri-dan-contoh-kalimat.html

http://www.studiobelajar.com/kalimat-efektif/

Kamis, 27 Oktober 2016

RAGAM BAHASA INDONESIA

RAGAM BAHASA INDONESIA
Bahasa adalah salah satu alat komunikasi. Melalui bahasa manusia dapat saling berhubungan atau berkomunikasi, saling berbagi pengalaman, saling belajar dari yang lain, dan meningkatkan kemampuan intelektual. Bahasa Indonesia memang banyak ragamnya. Hal Ini karena bahasa Indonesia sangat luas pemakaiannya dan bermacam-macam ragam penuturnya. Oleh karena itu, penutur harus mampu memilih ragam bahasa yang sesuai dengan dengan keperluannya, apapun latar belakangnya.).
Ragam bahasa dibedakan menjadi berapa kelompok, antara lain:
1.       Berdasarkan media
Ditinjau dari media atau sarana yang digunakan untuk menghasilkan bahasa, ragam bahasa terdiri:
-          Ragam bahasa lisan
Adalah ragam bahasa yang diungkapkan melalui media lisan, terkait oleh ruang dan waktu sehingga situasi pengungkapan dapat membantu pemahaman. Ragam bahasa baku lisan didukung oleh situasi pemakaian. Namun, hal itu tidak mengurangi ciri kebakuannya.
                Pembicaraan lisan dalam situasi formal berbeda tuntutan kaidah kebakuannya dengan pembicaraan lisan dalam situasi tidak formal atau santai. Jika ragam bahasa lisan dituliskan, ragam bahasa itu tidak dapat disebut sebagai ragam tulis, tetapi tetap disebut sebagai ragam lisan, hanya saja diwujudkan dalam bentuk tulis. Oleh karena itu, bahasa yang dilihat dari ciri-cirinya tidak menunjukkan ciri-ciri ragam tulis, walaupun direalisasikan dalam bentuk tulis, ragam bahasa serupa itu tidak dapat dikatakan sebagai ragam tulis. Ciri-ciri ragam lisan :
1.       Memerlukan orang kedua/teman bicara;
2.       Tergantung situasi, kondisi, ruang & waktu
3.       Hanya perlu intonasi serta bahasa tubuh.
4.       Berlangsung cepat;
5.       Sering dapat berlangsung tanpa alat bantu;
6.       Kesalahan dapat langsung dikoreksi;
7.       Dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik wajah serta intonasi.               
Contoh dalam ragam lisan adalah:
1.       Ceramah
2.       Pidato
3.       Memberikan pengarahan
4.       Berbicara langsung dengan lawan bicara

-          Ragam bahasa tulis
Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam tulis, kita berurusan dengan tata cara penulisan (ejaan) di samping aspek tata bahasa dan kosa kata. Dengan kata lain dalam ragam bahasa tulis, kita dituntut adanya kelengkapan unsur tata bahasa seperti bentuk kata ataupun susunan kalimat, ketepatan pilihan kata, kebenaran penggunaan ejaan, dan penggunaan tanda baca dalam mengungkapkan ide.
Ciri Ragam Bahasa Tulis :
1.       Tidak memerlukan kehadiran orang lain.
2.       Tidak terikat ruang dan waktu
3.       Kosa kata yang digunakan dipilih secara cermat
4.       Pembentukan kata dilakukan secara sempurna,
5.       Kalimat dibentuk dengan struktur yang lengkap, dan
6.       Paragraf dikembangkan secara lengkap dan padu.
7.       Berlangsung lambat
8.       Memerlukan alat bantu
Contoh dari ragam bahasa tulisan seperti surat, surat kabar, artikel, karya ilmiah dan lain sebagainya.

2.       Berdasarkan situasi
a.       Ragam bahasa resmi (formal)
Bahasa resmi biasanya menggunakan tata bahasa yang baik (sesuai EYD), lugas, sopan, menggunakan bahasa yang baku, baik itu dalam bahasa lisan maupun tertulis. Sesuai dengan macamnya, bahasa ini biasa digunakan dalam acara-acara formal seperti pidato kenegaraan, rapat, di dalam undang-undang dan wacana teknis, atau pada saat berbicara kepada orang yang kita hormati.

b.      Ragam Semi formal
Ragam semiformal memiliki keunikan tersendiri, karena berciri mengikuti kaidah dan aturan yang tetap. Tetapi hanya tidak secara konsisten dilakukan pada saat tujuan tertentu. Dalam hal ini sebagai contoh yaitu bahasa jurnalistik, dimana biasanya pembaca berita, membacakan beritanya tidak selalu dengan kata-kata yang baku, melainkan kadang ditengah-tengah kata-kata baku yang mereka ucapkan terselip kata-kata yang biasa kita gunakan untuk berbicara kepada seseorang dalam hal ini berbicara santai kepada lawan bicara kita dalam membahas topik yang tidak resmi.

c.       Ragam bahasa tidak resmi (non formal/akrab)
Ciri-ciri bahasa tidak resmi adalah kebalikan dari bahasa resmi. Biasanya digunakan oleh orang-orang yang sudah akrab, seperti antara teman dekat, antara orang tua dan anak, atau kepada kerabat dekat lainnya. Bahasa non formal tidak terikat dengan aturan apapun, karena bahasa yang digunakan adalah bahasa yang biasa mereka gunakan sehari-hari, bahkan kadang hanya mereka yang mengerti dengan apa yang mereka bicarakan.

d.      Ragam Bahasa konsultasi
Ketika kita mengunjunggi seorang dokter, ragam bahasa yang kita gunakan adalah ragam bahasa resmi. Namun, dengan berjalannya waktu terjadi alih kode. Bukan bahasa resmi yang digunakan, melainkan bahasa santai. Itulah ragam bahasa konsultasi.



Sumber:
http://hendrapgmi.blogspot.co.id/2012/10/makalah-ragam-bahasa-indonesia.html
http://muthiapriyanti.blogspot.co.id/2015/09/ragam-bahasa-dan-laras-bahasa.html
http://roisah.weebly.com/ragam-bahasa.html
https://she2008.wordpress.com/2010/10/04/ragam-bahasa/

Jumat, 10 Juni 2016

TUGAS4_SS_KEPAILITAN

         KEPAILITAN

   1.      Pengertian Kepailitan
Pengertian dari bangkrut atau pailit menurut Ensiklopedia Ekonomi Keuangan Perdagangan antara lain, keadaan dimana seseorang yang oleh suatu pengadilan dinyatakan bankrupt dan yang aktivanya atau warisannya telah diperuntukkan untuk membayar utang-utangnya. Sedangkan, kepailitan menurut UU Kepailitan diartikan sebagai sita umum atas semua kekayaan Debitor Pailit yang pengurusan dan pemberesannya dilakukan oleh Kurator di bawah pengawasan Hakim Pengawas sebagaimana diatur dalam Undang-Undang.


   2.      Hal – hal yang menyebabkan sebuah perusahaan mengalami kepailitan
1. Faktor Internal :
·         Manajemen yang tidak efisien
Manajemen yang tidak efisien akan mengakibatkan kerugian terus menerus yang pada akhirnya menyebabkan perusahaan tidak dapat membayarkewajibannya. Ketidakefisienan ini diakibatkan oleh pemborosan dalam biaya, kurangnya keterampilan dan keahlian manajemen.
·         Ketidakseimbangan dalam modal yang dimiliki dengan jumlah piutang-hutang yang dimiliki
Hutang yang terlalu besar akan mengakibatkan biaya bunga yang besar sehingga memperkecil laba bahkan bisa menyebabkan kerugian. Piutang yang terlalu besar juga akan merugikan karena aktiva yang menganggur terlalu banyak sehingga tidak menghasilkan pendapatan.
·         Moral hazard oleh manajemen
Kecurangan yang dilakukan oleh manajemen perusahaan bisa mengakibatkan kebangkrutan. Kecurangan ini akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan yang pada akhirnya membangkrutkan perusahaan. Kecurangan dapat berupa manajemen yang korup atau memberikan informasi yang salah pada pemegang saham atau investor.

2. Faktor External :

·         Perubahan dalam keinginan pelanggan yang tidak diantisipasi oleh perusahaan yang mengakibatkan pelanggan lari atau berpindah sehingga terjadi penurunan dalam pendapatan.
·         Kesulitan bahan baku karena supplier tidak dapat memasok lagi kebutuhan bahan baku yang digunakan untuk produksi.
·         Faktor debitor juga harus diantisipasi untuk menjaga agar debitor tidak melakukan kecurangan. Terlalu banyak piutang yang diberikan kepada debitor dengan jangka waktu pengembalian yang lama akan mengakibatkan banyak aktiva menganggur yang tidak memberikan penghasilan sehingga mengakibatkan kerugian yang besar bagi perusahaan.
·         Persaingan bisnis yang semakin ketat menuntut perusahaan agar selalu memperbaiki diri sehingga bisa bersaing dengan perusahaan lain dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Semakin ketatnya persaingan menuntut perusahaan agar selalu memperbaiki produk yang dihasilkan, memberikan nilai tambah yang lebih baik lagi kepada pelanggan.
·         Kondisi perekonomian secara global juga harus selalu diantisipasi oleh perusahaan. Kasus perkembangan pesat ekonomi Cina yang mengakibatkan tersedotnya kebutuhan bahan baku ke Cina dan kemampuan Cina memproduksi barang dengan harga yang murah adalah contoh kasus perekonomian global yang harus diantisipasi oleh perusahaan.


     3.      Hal hal yang dapat dilakukan sebuah perusahan untuk mengatasi kepailitan
1.      Cara yang wajib dimiliki oleh seorang pengusaha adalah tekad yang kuat. Bila pengusaha memiliki tekad yang kuat untuk mengembangkan usahanya, maka pengusaha tersebut selalu mempunyai motivasi dan akan tetap bertahan meskipun krisis melanda.
2.      Cara yang harus dilakukan oleh seorang pengusaha adalah terus maju untuk mengembangkan usahanya meskipun sedang dilanda krisis. Pengusaha harus berani untuk maju terus meskipun banyak rintangan. Pengusaha sejati tidak akan takut dengan yang namanya rintangan.
3.      seorang pengusaha harus mau bekerja keras untuk memajukan usahanya. Bila seseorang sudah memutuskan untuk menjadi pengusaha, maka orang tersebut harus bersedia untuk bekerja keras. Dalam menghadapi krisis, kerja keras sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan rintangan-rintangan yang sedang terjadi.
Bila ketiga cara diatas sudah dilakukan untuk menghadapi krisis usaha atau bisnis, maka tidak perlu terlalu khawatir karena semua akan berjalan dengan baik. Seorang pengusaha sejati pasti dapat menghadapi segala rintangan yang menghadangnya.

Bila Anda sudah hampir putus asa saat alami kebangkrutan, cobalah urai simpul-simpul mati dalam kondisi bangkrut tersebut dengan beberapa saran di bawah ini.
1.      Berkomunikasi dengan entrepreneur yang pernah alami hal serupa.
Saat alami kebangkrutan, tetaplah berkomunikasi dengan banyak orang. Mengurung diri terlalu lama akan memberikan efek putus asa yang lebih besar. Tentu Anda harus tetap mendekatkan diri pada Tuhan agar lekas bangkit tetapi jangan lupa untuk juga mengokohkan jejaring bisnis. Di saat genting seperti inilah, jejaring bisnis menjadi jaring pengaman yang bisa mengangkat Anda dari kebangkrutan.
Jika Anda memiliki mentor atau setidaknya rekan yang sudah lebih banyak memiliki pengalaman dalam dunia entrepreneurship, cobalah untuk meminta sebagian waktunya untuk bisa mengobrol dekat dari hati ke hati. Jika Anda dikenal sebagai pengusaha yang suka bekerja keras dengan reputasi yang baik tanpa cela, kebangkitan dari kebangkrutan adalah hanya soal waktu. Dan bila Anda pernah membantu beberapa orang rekan sesama entrepreneur sebelumnya, Anda bisa meminta bantuan mereka untuk bangkit dengan cara yang sama-sama saling menguntungkan. Inilah manfaat memiliki jejaring bisnis, Anda tak akan pernah sendirian menghadapi krisis.

2.      Pupuk keyakinan diri bahwa badai pasti berlalu
Dalam kehidupan ada perputaran antara masalah dan kebahagiaan. Jangan serta merta putus asa menghadapi keadaan yang sedemikian rumit . Semua masalah, termasuk kebangkrutan yang sedang Anda alami, pasti memiliki ujung dan akhir. Teruslah bersikap pantang menyerah, pelihara kemampuan untuk berpikir jernih. Tidak mudah memang tetapi inilah yang harus Anda lewati sebagai seorang entrepreneur.

3.      Minta bantuan pihak ketiga yang professional
Untuk menyelesaikan masalah kebangkrutan dengan tuntas, Anda bisa menyewa jasa tenaga profesional. Jenis jasa ini tentu disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda. Misalnya, jika Anda ingin menegosiasikan utang piutang, Anda bisa sewa jasa penasihat hukum atau konsultan bisnis yang berpengalaman dan tepercaya. Tahan diri untuk bertindak instan dan sembrono. Keinginan untuk mencapai solusi secara instan akan menjadi bumerang suatu saat bagi Anda.

4.      Pertahankan perusahaan
Saat sebuah perusahaan dirundung masalah kebangkrutan, ada baiknya entrepreneur mempertimbangkan untuk mempertahankannya sebatas kemampuannya. Masa kelam ini menjadi saat yang sesuai untuk menguji kesetiaaan para karyawan. Di samping itu, dengan mempertahankan perusahaan, masih terbuka peluang untuk menyelesaikan masalah keuangan (misalnya utang piutang) yang menjadi sumber masalah utama kebangkrutan.


Kesimpulan:
Masalah kepailitan memang menghantui banyak perusahan, baik perusahaan yang sudah berkembang pesat sampai yang baru berkembang. Namun, masalah tersebut tentu saja dapat diatasi atau dihindari dengan manajemen perusahaan yang baik. Mendengarkan keinginan konsumen juga salah satu cara untuk membuat perusahaan terus berkembang. Sensitifitas terhadap kondisi ekonomi politik yang sedang terjadi juga merupakan hal penting agar manajemen perusahaan dapat dengan sigap mengatasinya, dan hal hal yang tidak diinginkan untuk perusahaan dan dihindari.






Sumber:
http://laruno.com/bisnis/faktor-penyebab-terjadinya-kebangkrutan-sebuah-usaha/
http://rubenjubilate.blogspot.co.id/
http://www.hukumkepailitan.com/2012/01/04/pengertian-dan-syarat-kepailitan/


TULISAN3_SS_LEASING

LEASING
   1.       Pengertian leasing
Leasing atau sewa guna usaha adalah kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan barang – barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan untuk jangka waktu tertentu. Dengan melakukan leasing perusahaan dapat memperoleh barang modal dengan jalan sewa beli untuk dapat lansung digunakan berproduksi, yang dapat diangsur setiap bulan, triwulan atau enam bulan sekali kepada pihak lessor.


   2.       Manfaat leasing
Munculnya lembaga leasing merupakan alternatif yang menarik bagi para pengusaha karena saat ini mereka cenderung menggunakan dana rupiah tunai untuk kegiatan operasional perusahaan. Melalui leasing mereka bisa memperoleh dan untuk membiayai pembelian barang – barang modal dengan jangka waktu pengembalian antara 3 -5 tahun atau lebih.
Manfaat leasing adalah sebagai berikut:
a.       Aruskas lebih baik
b.      Menghemat modal
c.       Proses lebih mudah
d.      Memperoleh barang lebih murah

   3.       Sistematika leasing
Dalam melakukan perjanjian leasing terdapat prosedur dan mekanisme yang harus dijalankan yang secara garis besar dapat diuraikan sebaga berikut :
1.      Lesse bebas memilih dan menentukan peralatan yang dibutuhkan, mengadakan penawaran harga dan menunjuk supplier peralatan yang dimaksudkan.
2.       Setelah lesse mengisi formulir permohonan lease, maka dikirimkan kepada lessor disertai dokumen lengkap.
3.       Lessor mengevakuasi kelayakan kredit dan memutuskan untuk memberikan fasilitas lease dengan syarat dan kondisi yang disetujui lesse (lama kontrak pembayaran sew lease), setelah ini maka kontrak lease dapat ditandatangani.
4.      Pada yang sama, lesse dapat menandatangani kontrak asuransi untuk peralatan yang dilease dengan perusahaan asuransi yang disetujui lessor, seperti yang tercantum dalam kontrak lease. Antara lessor dan perusahaan asuransi terjalin perjanjian kontrak utama. Kontrak pembelian peralatan akan ditandatangani lessor dengan supplier peralatan tersebut.
5.      Supplier dapat mengirimkan peralatan yang dilease ke lokasi lesse. Untuk mempertahankan dan memelihara kondisi peralatan tersebut, supplier akan menandatangani perjanjian purna jual.
6.       Lessee menandatangani tanda terima peralatan dan menyerahkan kepada supplier.
7.      Supplier menyerahkan tanda terima (yang diterima dari lesse), bukti pemilikan dan pemindahan pemilikan kepada supplier.
8.       Lessor membayar harga peralatan yang dilease kepada supplier.
9.       Lesse membayar sewa lease secara periodik sesuai dengan jadwal pembayaran yang telah ditentukan dalam kontrak lease.
Perjanjian yang dibuat antara lessor dengan lessee disebut lease agrement, dimana didalam perjanjian tersebut memuat kontrak kerja bersyarat antara kedua belah pihak. Isi kontrak yang dibuat secara umum memuat antara lain:
1.       Nama dan alamat lease
2.       Jenis barang modal yang diinginkan
3.       Jenis atau jumlah barang yang dileasekan
4.       Syarat – syarat pembayaran
5.       Syarat kepemilikan atau syarat lainnya
6.       Biaya – biaya yang dikenakan
7.       Sangsi – sangsi apabila lesse ingkar janji
Setiap fasilitas leasing yang diberikan oleh perusahaan leasing kepada pemohon (Lessee) akan dikenakan berbagai macam biaya yang dibebankan terhadap lesse tidaklah sama.


    4.       Contoh perusahaan leasing
Perusahaan leasing yang berdiri sendiri atau independent dari supplier/ produsen. Perusahaan dapat memperoleh barang dari berbagai supplier/produsen, Contoh :
1.       Adira
2.       WOM
3.       SOF (Summit Oto Finance)
4.       FIF (Federal International Finance- Honda)
5.       CAPTIVE LESSOR Perusahaan leasing yang didirikan sendiri oleh produsen untuk membiayai penjualan produk-produknya.
Perusahaan leasing yang mempertemukan calon lessee dengan pihak lessor yang membutuhkan barang dengan cara leasing. Perusahaan ini juga dapat memberikan jasa-jasa yang dibutuhkan dalam leasing seperti pendanaan dan barang, tetap dalam fungsinya sebagai penghubung, seperti : Era, Mentari, Ray White, Columbia, Columbus.














Sumber:
http://dewiningrum2795.blogspot.co.id/2015/04/v-behaviorurldefaultvmlo.html
http://rezamahendra09.blogspot.co.id/2012/06/manfaat-leasing.html
https://rivaldiligia.wordpress.com/2012/03/30/pengertian-leasing/
http://rizzkyyanuar.blogspot.co.id/2011/03/pengertian-leasing.html


TUGAS3_SS_ASURANSI

PENTINGNYA ASURANSI UNTUK KITA


           Pada masyarakat golongan menengah kebawah asuransi mungkin masih belum menjadi kebutuhan wajib yang harus dipenuhi. Tapi sebenarnya asuransi sangat penting peranannya dalam mengantisipasi hal hal yang dapat terjadi dimasa yang akan datang baik yang kita harapkan atau yang tidak kita harapkan.

           Dengan memiliki asuransi, kita dapat mengalihkan resiko yang akan kita tanggung dimasa yang akan datang dengan membayar premi sesuai kemampuan kita. Salah satu asuransi penting yang masyrakat butuhkan adalah asuransi kesehatan, karena kita tidak mengetahui kapan kita akan tetap sehat atau mendadak jatuh sakit. Dengan asuransi yang kita miliki biaya yang akan kita keluarkan lebih kecil dari yang tertanggung. Karena perusahaan asuransi akan mencover seluruh biayanya, karena sebelumnya kita juga sudah membayar premi setiap bulan .
Keuntungan memiliki asuransi adalah:
     1.       Pembayaran premi sesuai kebutuhan
     2.       Biasanya besar premi lebih kecil dari resiko yang akan ditanggung pihak asuransi
     3.       Kemudahan jika terjadi musibah yang tidak terduga (sakit, kecelakaan, kehilangan, kerusakan dll)
     4.       Kemudahan pembayaran biaya rumah sakit dan administrasi lainnya
     5.       Kemudahan dalam perbaikan barang rusak yang sudah kita daftarkan asuransi
     6.       Perencanaan yang memberikan keringanan pengeluaran biaya dimasa mendatang



Kesimpulannya:
Asuransi pribadi untuk diri kita dalam keamanan dan rasa perlindungan sangat penting dan diperlukan agar segala sesuatu yang terjadi dimasa yang akan datang dapat kita rencanakan lebih matang dan pengeluaran biayanya lebih ringan.






Sumber:

http://www.zonanesia.net/2014/08/manfaat-asuransi-secara-umum.html

Kamis, 14 April 2016

TULISAN2_SS_PRODUK ASURANSI

ASURANSI 
1. Pengertian Asuransi
    Asuransi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan, sistem, atau bisnis di mana perlindungan finansial (atau ganti rugi secara finansial) untuk jiwa, properti, kesehatan dan lain sebagainya mendapatkan penggantian dari kejadian-kejadian yang tidak dapat diduga yang dapat terjadi seperti kematian, kehilangan, kerusakan atau sakit, di mana melibatkan pembayaran premi secara teratur dalam jangka waktu tertentu sebagai ganti polis yang menjamin perlindungan tersebut. Istilah "diasuransikan" biasanya merujuk pada segala sesuatu yang mendapatkan perlindungan.

2. Manfaat memiliki asuransi
   Manfaat-manfaat asuransi di bawah ini pada kenyataannya sangat berguna bagi tertanggung yang membayar premi.


  • Menghadirkan Rasa Aman
    Intaian risiko tentu menimbulkan kekhawatiran yang tidak pernah selesai. Jika sudah demikian, bukan tidak mungkin hari-hari Anda akan penuh kecemasan akan sesuatu masalah yang tidak pasti. Asuransi memberikan rasa aman untuk menghadapi  semua itu sehingga Anda dapat lebih berkonsentrasi dalam beraktivitas dan mengembangkan diri. Hidup Anda pun akan lebih tenang karena merasa terlindungi.


  • Memberi Kepastian
   
    Dari risiko yang bersifat tidak pasti, Anda dapat memperoleh kepastian dari asuransi. Artinya, Anda sudah dapat memperkirakan biaya atau akibat finansial dari risiko yang bisa muncul kapan saja dengan nilai yang relatif pasti.


  • Tempat Menabung dan Investasi
   
   Pada jenis tertentu, terdapat fasilitas asuransi yang memiliki nilai tunai jika tidak terpakai atau tidak ada pengajuan klaim. Jenis seperti itu disebut whole  life ataupun endowment. Bahkan sekarang, ada asuransi yang digabungkan dengan investasi yang dikenal dengan istilah unit link. Dari jenis tersebut, asuransi bukan hanya dapat mereduksi risiko pada diri maupun aset Anda, melainkan pula dapat menjadi sarana untuk menabung dan alat untuk berinvestasi.


  • Meminimalisasi Risiko Kerugian
   
   Sesuai fungsi utamanya sebagai pengalih risiko, asuransi tentu saja dapat membuat potensi kerugian yang Anda bisa alami dari risiko tertentu menjadi seminimal mungkin. Hal inilah yang membuat asuransi dikenal sebagai pereduksi risiko.


  • Meningkatkan Kegiatan Usaha

   Bayangkan jika tempat usaha Anda tiba-tiba hancur ataupun aset di dalamnya lenyap. Tentu Anda harus menyediakan dana besar untuk penggantiannya agar usaha terus berjalan. Dengan asuransi, kerugian dari hal tersebut dapat ditanggungkan kepada pihak asuransi sehingga dana yang ada bisa dipakai untuk meningkatkan kegiatan usaha Anda.

3. Produk Asuransi 
   Produk Asuransi dapat bermacam macam bentuknya, diantaranya adalah:
a. Asuransi jiwa
b. Asuransi kesehatan
c. Asuransi kecelakaan
d. Asuransi rumah
e. Asuransi kendaraan 
f. Asuransi pendidikan
g. Asuransi kerugian 
h. Asuransi perjalanan 
i. Asuransi pensiun 
j. Asuransi Syariah
k. Dll

   Kali ini kita akan membahas mengenai asuransi kesehatan saja. Sekarang asuransi kesehatan sudah menjadi kebutuhan hampir seluruh masyarakat dikarenakan hal apa saja dapat terjadi atau menyerang kesehatan kita kapan saja, ditambah lagi saat ini, biaya Rumah Sakit sangat mahal. Meski Anda telah berusaha mati-matian untuk menjaga kesehatan, Anda tidak akan pernah tahu ‘jadwal’ Anda sakit. Asuransi kesehatan akan sangat membantu Anda saat keadaan tidak terduga terjadi.

   Asuransi kesehatan yang disediakan oleh pemerintah adalah BPJS. Premi BPJS sangat meringkankan masyarakat namun dampaknya sangat positif karena mereka dapat berobat dan menyembuhkan penyakitnya berkat dana dari pemerintah.

   Biaya rawat inap dan pengobatan yang semakin lama semakin mahal seharusnya sudah bisa menjadi alasan yang kuat untuk memiliki asuransi kesehatan. Ada banyak jenis asuransi kesehatan dengan polis yang berbeda-beda. Polis ini dapat membiayai Anda saat Anda harus rawat inap di Rumah Sakit. Anda juga tidak akan membebani pihak keluarga saat jatuh sakit karena biaya sudah di-cover oleh asuransi Anda.

Beberapa manfaat asuransi kesehatan yakni:
a. Sifatnya kondisional, disesuaikan dengan kebutuhan (rawat jalan, rawat inap, dan perawatan lain yang dibutuhkan).
b. Biaya perawatan ditanggung oleh asuransi Anda
c. Akan Tetap Mengurangi beban ekonomi keluarga

4. Berikut kami sampaikan Tip-tip memilih asuransi kesehatan yang ideal
a. Pastikan alokasi premi bulanan yang dibayarkan tidak mengganggu sama sekali terhadap pengeluaran bulanan Anda.
b. Pilih premi yang sesuai dengan kemampuan Anda atau pilih besaran manfaat yang Anda ingin kan. Sebagai tolak ukur Anda, maksimal premi usahakan tidak boleh lebih 20% dari pendapatan bulanan Anda jadi misalkan pendapatan 3 jt perbulan usahakan maksimal premi yang anda keluarkan maksimal 600 ribu perbulannya.
c. Jangan mencampur adukan tujuan asuransi kesehatan dengan investasi dalam sebuah polis asuransi.
d. Bayarkan premi tersebut sampai masa pertanggungan berakhir, jadi apabila usia Anda 40 tahun dan anda pilih masa pertanggungannya sampai usia Anda 55 tahun sebaiknya Anda membayar premi selama 15 tahun. ( Sampai masa pertanggungan 55 tahun )
e. Carilah agen asuransi kesehatan yang telah berpengalaman dalam proses penanganan klaim, bila perlu minta bukti bahwasanya agen asuransi tersebut telah menangani banyak klaim nasabah nya dan bukan nasabah orang lain. Kenapa hal ini sangat penting sekali karena didalam sebuah proses penjualan asuransi yang terpenting adalah service atau pelayanan agen tersebut kepada Anda selaku Nasabahnya karena ini adalah sebuah konsep jangka panjang bukan seperti jual beli rumah ataupun mobil ( Jual Putus )

5. Dasar hukum yang mendasarinya
a. Undang-undang nomor 2 tahun 1992
    pengertian asuransi kesehatan menurut undang-undang yang lainnya seperti tertulis dalam Pasal 1 Undang-undang nomor 2 tahun 1992, bahwa asuransi adalah sebuah perjanjian yang dibuat dan disepakati oleh dua pihak atau lebih yang mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada pihak tertanggung demi menerima premi asuransi. Tujuan asuransi menurut Undang-undang nomor 2 tahun 1992 adalah:
Memberikan penggantian kepada pihak tertanggung akibat kerugian, kerusakan ataupun kehilangan keuntungan yang diharapkan
Memenuhi tanggung jawab terhadap pihak ketiga yang mungkin diderita oleh pihak tertanggung yang disebabkan oleh sebuah peristiwa yang tidak pasti serta tiba-tiba.
Mendapatkan pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya.

b. Undang-Undang Nomor 3 tahun 1992
    Sementara untuk pengertian asuransi kesehatan social seperti yang tertera pada Undang-undang nomor 3 tahun 1992 yaitu mengalihkan biaya sakit dari pihak tertanggung kepada pihak penanggung sehingga pemberian tanggung jawab dilimpahkan oleh pihak penanggung yang harus memberikan biaya ataupun pelayanan atas perawatan kesehatan apabila pihak tertanggung sakit.

    Selain itu, pasal 1 undang-undang nomor 3 tahun 1992 menjelaskan tentang pengertian jaminan sosial kesehatan dari tenaga kerja yaitu sebuah perlindungan bagi pekerja atau tenaga kerja dengan bentuk berupa uang santunan yang dijadikan sebagai pengganti dari penghasilan yang hilang atau berkurang akibat peristiwa yang dialami oleh tenaga kerja seperti kecelakaan kerja, sakit, hamil, bersalin, jaminan pensiun serta meninggal dunia.

    Menurut Undang-undang nomor 3 tahun 1992, pengertian asuransi kesehatan swasta dibedakan menjadi 4 sistem pembiayaan yakni:
Sistem pelayanan kesehatan nasional
Sistem pembiayaan kesehatan yang diberikan pada mekanisme pasar dengan asuransi kesehatan profit komersial sebagai pondasi utamanya
Sistem pembiayaan yang dilakukan oleh asuransi kesehatan sosial
Sistem pembiayaan kesehatan sosialis.



Sumber:
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Asuransi
https://www.cermati.com/artikel/10-produk-asuransi-yang-mesti-keluarga-anda-gunakan
http://www.agenasuransijiwa.com/asuransi-kesehatan.html
http://asuransime.com/definisi-asuransi-kesehatan-menurut-undang-undang/