KEMISKINAN
Kali ini
saya akan membahas sebuah kata yang sudah sangat sering kita dengar dan berada
disekitar kita, yaitu “kemiskinan” dan kemiskinan dapat dikatakan sebagai
seseorang yang hidup dibawah garis kemiskinan. Sebelum mengetahui apa penyebab
dan dampak yang ditimbulkannya sebaiknya kita mengenal apa itu pengertian dari
kemiskinan dan sebenarnya apa yang dimaksud dengan garis kemiskinan sebelumnya
agar kita lebih mengetahui secara detail.
a. Pengertian dari kemiskinan
Kemiskinan dapat dibedakan menjadi 3
(tiga) pengertian, yakni: kemiskinan absolut, kemiskinan relatif dan kemiskinan
kultural.
1. Golongan miskin absolut
apabila hasil pendapatannya berada di bawah garis kemiskinan, tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup minimum, seperti: pangan, sandang, kesehatan, papan, pendidikan.
apabila hasil pendapatannya berada di bawah garis kemiskinan, tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup minimum, seperti: pangan, sandang, kesehatan, papan, pendidikan.
2. Golongan miskin relatif apabila seseorang tersebut
sebenarnya telah hidup di atas garis kemiskinan namun masih berada di bawah
kemampuan masyarakat sekitarnya.
3. Golongan miskin kultural apabila
seseorang atau sekelompok masyarakat tersebut memiliki sikap tidak mau berusaha
memperbaiki tingkat kehidupannya sekalipun ada usaha dari pihak lain yang
membantunya.
b. Garis kemiskinan Selain kita sering mendengar kata kemiskinan, pasti kita juga sering mendengar kata garis kemiskinan. Garis kemiskinan atau batas kemiskinan adalah tingkat minimum pendapatan yang dianggap perlu dipenuhi untuk memperoleh standar hidup yang mencukupi di suatu negara. Dalam praktiknya, pemahaman resmi atau umum masyarakat mengenai garis kemiskinan (dan juga definisi kemiskinan) lebih tinggi di negara maju daripada di negara berkembang. Hampir setiap masyarakat memiliki rakyat yang hidup dalam kemiskinan. Garis kemiskinan berguna sebagai perangkat ekonomi yang dapat digunakan untuk mengukur rakyat miskin dan mempertimbangkan pembaharuan sosio-ekonomi, misalnya seperti program peningkatan kesejahteraan dan asuransi pengangguran untuk menanggulangi kemiskinan.
Setelah mengetahui apa itu kemiskinan
dan garis kemiskinan secara mendasar, kita akan membahas hal apa saja yang
menjadi penyebab dari kemiskinan dan apa saja dampak yang ditimbulkannya.
a. Penyebab kemiskinan
Penyebab kemiskinan
menurut Kuncoro (2000:107) sebagai berikut :
1.
Secara makro, kemiskinan muncul karena adanya ketidaksamaan pola kepemilikan
sumber daya yang menimbulkan distribusi pendapatan timpang, penduduk miskin
hanya memiliki sumber daya dalam jumlah yang terbatas dan kualitasnya rendah
2.
kemiskinan muncul akibat perbedaan kualitas sumber daya manusia karena kualitas
sumber daya manusia yang rendah berarti produktivitas juga rendah, upahnyapun
rendah
3.
kemiskinan muncul sebab perbedaan akses dan modal. Akibat keterbatasan dan
ketertiadaan akses manusia mempunyai keterbatasan (bahkan tidak ada) pilihan
untuk mengembangkan hidupnya, kecuali menjalankan apa terpaksa saat ini yang
dapat dilakukan (bukan apa yang seharusnya dilakukan). Dengan demikian manusia
mempunyai keterbatasan dalam melakukan pilihan, akibatnya potensi manusia untuk
mengembangkan hidupnya menjadi terhambat.
Selain
yang dikemukan diatas terdapat penyebab kemiskinan yang lainnya:
1. Pengangguran
Semakin banyak
pengangguran, semakin banyak pula orang-orang miskin yang ada di sekitar. Karena
pengangguran atau orang yang menganggur tidak bisa mendapatkan penghasilan
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Padahal kebutuhan setiap manusia itu semakin
hari semakin bertambah. Selain itu pengangguran juga menimbulkan dampak yang
merugikan bagi masyarakat, yaitu pengangguran dapat menjadikan orang biasa
menjadi pencuri, perampok, dan pengemis yang akan meresahkan masyarakat
sekitar.
2. Bencana Alam
Banjir, tanah longsor,
gunung meletus, dan tsunami menyebabkan gagalnya panen para petani, sehingga
tidak ada bahan makanan untuk dikonsumsi dan dijual kepada penadah atau
koperasi. Kesulitan bahan makanan dan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari tidak dapat terpenuhi.
b. Dampak yang ditimbulkan dari kemiskinan
Kemiskinan memang tidak pernah berhenti dan tidak bosan menghancurkan cita-cita masyarakat Indonesia khususnya para generasi muda. Kemiskinan sudah
banyak “membutakan” segala aspek seperti:
1. Pendidikan:
Sebagian dari penduduk
Indonesia lantaran keterbatasan ekonomi yang tidak mendukung, oleh contoh kecil
yang terjadi di lapangan banyak anak yang putus sekolah karena menunggak SPP,
siswa SD yang nekat bunuh diri karena malu sering ditagih oleh pihak sekolah,
anak di bawah umur bekerja keras dengan tujuan memberi sesuap nasi untuk
keluarganya, dll. Muda yang seharusnya sekolah sekarang ikut merasakan korban
faktor kemiskinan.
2. Tindak kriminal
Kemiskinan meyebabkan
semua orang dengan mudahnya melakukan tindakan apa saja untuk bertahan hidup,
tidak masalah jika yang dilakukanya itu adalah tindakan yang melanggar hukum.
3. Pengangguran
Efek yang sangat dirasakan
apabila suatu keluarga mengalami kemiskinan sudah pasti penganguran.
4. Kesehatan terganggu
Bukan hanya kesehatan
terganggu saja, bahkan untuk medapatkan pelayanan kesehatan yang memadai saja
sangat sulit dirasakan, khususnya yang tinggal dipedesaan.
5. Kesejahteraan hidup
Masyarakan yang hidup dibawah garis
kemiskinan sudah pastinya sangat sulit mendapatkan rumah atau tempat tinggal
yang layak untuk mereka tempati.
Setelah kita
memahami hal hal yang dapat menyebabkan kemiskinan dan dampak yang
ditimbulkannya, sudah saatnya kita mengatasi kemiskinan tersebut. Berikut adalah
cara mengatasi kemiskinan:
1. Penyediaan lapangan pekerjaan yang
banyak dan tersebar hampir diseluruh wilayah diindonesia
2. Pemberian fasilitas pendidikan kepada
anak anak yang tinggal di wilayah tertinggal dan jauh dari ibu kota.
3. Pemberian bantuan keuangan untuk
pendidikan kepada yang membutuhkan
4. Memberikan kemudahan kepada
masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan yang memadai
5. Memberikan penyuluhan dari pemerintah
kepada para ibu ibu untuk melakukan pekerjaan untuk menambah penghasilan.
6. Memberikan bantuan modal kepada
masyarakat kecil yang ingin melakukan usahanya
7. Memberikan dorongan semangat agar
masyarakat dapat terus meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Sumber:
http://imanarsyad.blogspot.com/2012/03/pengertian-kemiskian-dampak-akibat-dan.html
http://ochascorpiogirl.blogspot.com/2012/10/faktor-penyebab-dan-cara-mengatasi.html
http://studyandlearningnow.blogspot.com/2013/06/definisi-kemiskinan.html
id.wikipedia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar