Kamis, 30 April 2015

TUGAS 6



PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN

a.         Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi dapat juga dikatakan sebagai proses kenaikan kapasitas  produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan  pendapatan nasional. Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan GNP riil di negara tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan  pembangunan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih  bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output  produksi yang dihasilkan. Berarti dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi negara tersebut dapat dikatakan negara yang makmur. Akan tetapi pendapatan nasional yang besar belum menentukan kemakmuran suatu Negara tanpa melihat kondisi ekonomi masyarakat atau penduduk Negara tersebut. Karena suatu Negara dapat dikatakan makmur apabila dapat mengatasi masalah ekonomi Negara dan masyarakatnya yang berhubungan dengan pendapatan nasional, kemiskinan, serta penggangguran
Tinggi dan rendahnya pertumbuhan perekonomian disuatu negara bergantung dengan tingkat kesejahteraan masyarakat yang ada didalamnya. Semakin tinggi pertumbuhan dinegara tersebut berarti kesejahteraan masyarakat disana juga semakin terpenuhi. Karena salah satu tujuan pertumbuhan ekonomi adalah agar mewjudkan kesejahteraan untuk seluruh masyarakatnya.
b.        Permasalahan pertumbuhan penduduk dalam pembangunan ekonomi dinegara berkembang
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan  pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan  penduduk  dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan  pendapatan bagi penduduk suatu negara.
Pertumbuhan penduduk yang pesat membuat masalah terhadap pembangunan ekonomi, dikarenakan Pada saat ini jumlah populasi manusia di dunia meningkat pesat dihitung dari tahun-tahun sebelumnya. Peningkatan jumlah populasi ini juga ternyata memengaruhi berbagai aspek seperti  pembangunan ekonomi di negara-negara di berbagai belahan di dunia. Karena smakin bnayak penduduk akan menghampat pertumbuhan ekonomi.

Pertumbuhan penduduk di negara maju memberikan dampak yang positif. Hal ini bisa diambil contoh dari Eropa barat yang ternyata pertumbuhan penduduknya justru mempercepat proses industrialisasi. Pertumbuhan penduduk membantu ekonomi negara tersebut karena mereka sudah makmur, mempunyai modal melimpah sedangkan buruhnya kurang. Di negara seperti itu, kurva penawaran buruh pada sector industry bersifat elastis sehingga tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi bagaimanapun justru akan menaikkan produktivitas. Kenyataannya kenaikan jumlah penduduk menghasilkan kenaikan GNP (Gross National Product) yang lebih tinggi ketimbang sekedar proporsional.
Akan tetapi, pada negara terbelakang pertumbuhan penduduk ini memberikan dampak yang menghambat pembangunan ekonomi karena kondisi yang berlaku sangatlah berbeda dengan kondisi pada negara maju. Ekonomi  pada negara terbelakang misikin, modal-modal di negara ini juga kurang, sedangkan buruhnya melimpah. Pertumbuhan penduduk yang cepat juga memperberat tekanan pada lahan dan mengakibatkan pengangguran. Belum lagi masalah penyediaan pangan yang sangat banyak. Bahkan kebutuhan untuk menyediakan prasarana kepada rakyat cenderung mengalihkan pengeluaran negara dari aktiva produktif.
Jadi seberapa besar masalah tentang  pertumbuhan penduduk tergantung dengan negara itu, apa kah ada diposisi negara maju , berkembang atau negara terbelakang. 
c.         Sifat – sifat pertumbuhan ekonomi dan faktor – faktor yang mempengaruhinya
-          Sifat sifat petumbuhan ekonomi
a.       Tidak memperhatikan pemerataan  pendapatan.
b.      Tidak memperhatikan pertambahan  penduduk
c.       Belum tentu dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
d.      Pertumbuhan ekonomi belum tentu disertai dengan pembangunan ekonomi
Setiap input dapat menghasilkan output yang lebih banyak
-          Faktor faktor yang mempengaruhi
a.        Faktor Sumber Daya Manusia : Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan tergantung kepada sejauh mana sumber daya manusianya selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses pembangunan.

b.        Faktor Sumber Daya Alam : Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam dalam melaksanakan proses pembangunannya. Namun demikian, sumber daya alam saja tidak menjamin keberhasilan proses pembanguan ekonomi, apabila tidak didukung oleh kemampaun sumber daya manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia. Sumber daya alam yang dimaksud dinataranya kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan dan kekayaan laut.

c.       Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi  : Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mendorong adanya percepatan proses pembangunan, pergantian pola kerja yang semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas serangkaian aktivitas pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian.

d.       Faktor Budaya : Faktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yang dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan. Budaya yang dapat mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat proses pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan sebagainya.

e.       Sumber Daya Modal : Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah SDA dan meningkatkan kualitas IPTEK. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.

e.       Kewirausahaan (Entrepreneurship): Para pengusaha memiliki perkiraan yang matang bahwa input yang dikombinasikan akan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat atau menjadi bararang yang akan dibutuhkan masyarakat. Kemampuan mengombinasikan input dapat disebut sebagai kemampuan inovasi. Sejarah mencatat bahwa kemampuatun inovasi tidak selalu dikaitkan dengan teknologi tinggi. Contohnya, produk coca cola, salah satu minuman ringan terlaris di dunia dihasilkan oleh wirausaha Amerika Serikat.

Sumber:
http://ekonomi.kompasiana.com/manajemen/2014/12/31/pertumbuhan-penduduk-dan-pembangunan-ekonomi-pada-standar-kehidupan-713718.html
http://www.academia.edu/8745491/Makalah_Strategi_dan_Perencanaan_Pembangunan_Ekonomi_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar